Tiga saudara

Alkisah di suatu tempat bernama “Ranah Daring”, hiduplah tiga saudara. Ketiganya adalah makhluk yang gaul, inginnya bersama-sama dengan orang banyak, hobby mengumpulkan massa, karena mereka tidak bisa hidup tanpa orang lain.

Anak pertama, bernama Politikana. Dia “agak” serius. Sesuai namanya, dia senang berpolitik. Dia senang mengumpulkan orang-orang untuk berdiskusi dan berinteraksi tentang politik dalam artian luas. Dia menganut prinsip independen dan non partisan dengan tujuan akhir untuk berkontribusi nyata terhadap kemajuan Republik Indonesia dan segala isinya. Wuih… keren ga? Ini dia fotonya.

Anak kedua, si Ngerumpi. Beda dengan kakaknya, dia hobby ngerumpi. Eits..bukan ngerumpi ga jelas seperti ibu-ibu yang lagi beli sayuran kayak di tv gitu. Ini ngerumpi cerdas, karena pakai hati.  Segala hal tentang wanita dibahas di sini, mulai dari dunia kerja, lifestyle, kehidupan keluarga, relationship, kesehatan, kehidupan sebagai lajang, sampai sexual life. Teman-temannya bukan hanya wanita, ada juga para pria yang ingin berbagi dan tahu lebih banyak bagaimana memahami wanita. Bagaimana sih rupa si Ngerumpi? Ini dia.

Anak ketiga, Curipandang. Yang satu ini bisa dibilang “artist wannabe“.   Bersama dia, teman-temannya ngobrol dan diskusi soal dunia entertainment. Kalau kamu suka nonton acara gosip di tv, trus pengen ikutan komentar, langsung aja gabung ama si bungsu ini (okey, untuk sementara dia si bungsu. Ga tahu kalau ortunya kebobolan lagi). “Dari film, musik, dunia panggung, sampai peliknya kehidupan para bintang. Mari curi pandang sejenak ke dunia penuh decak. Cari inspirasi untuk ikut curi bintang”, itu motto si bungsu. Kayak apa sih dia? Let’s see.

hmm..kurang glamour ya untuk yang ngaku dekat dengan dunia keartisan. Kamu mau ngusulin ke dia? Silahkan kunjungi dia.

So…itulah tiga saudara. Saya sih akrabnya sama anak kedua, si Ngerumpi. Maklumlah… karena wanita ingin dimenegrti, bawaannya pengen curhat melulu. Yuuuk mareee….