Kembali Lagi

Sudah dua minggu saya berdomisili lagi sebagai warga Jogja. Iya, saya kembali kuliah di Jogja, di almamater yang sama, di fakultas yang sama, di laboratorium yang sama. Keputusan untuk kuliah kembali tidak lain karena tuntutan karir. Proses untuk menjadi mahasiswa lagi cukup rumit. Meminta izin untuk studi lagi ke atasan, mengikuti seleksi ujian masuk UGM, sampai “mengejar” beasiswa untuk kuliah lagi. Syukurlah beasiswanya bisa ditangkap 🙂

Kembali ke Jogja sendirian itu rasanya campur aduk. Ada senangnya bisa mendapatkan kesempatan datang lagi ke kota ini untuk menimba ilmu. Tapi lebih banyak galaunya karena harus menjalani long distance marriage dan menjadi long distance mama paling tidak selama setahun. Meskipun kami bertiga sudah mengantisipasi hal ini sejak saya mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk kuliah lagi, tetap saja berat dijalani. Teknologi memang sudah canggih, bisa video call setiap saat. Tapi tidak bisa memeluk mereka itu hal yang berbeda. Melihat sudut-sudut di kota Jogja yang terbayang adalah ketika kami masih bersama di kota ini dulu. Sempat terpikir saya seperti uji nyali ketahanan hati untuk kembali ke sini.

Dan..oh..saya kembali lagi di blog ini. Untung masih ingat kata kuncinya.